Selasa, 20 September 2011

Agama sebagai sumber perpecahan

Agama mungkin menjadi bibit perpecahan dan peperangan antara sesama penduduk sesuatu negara.Sering kita dengar bahwa di India terjadi bentrokan besar-besaran antara umat Hindu dan Umat Islam .Umat Hindu menganggap sapi sebagai binatang suci,yang tidak boleh di ganggu ,di pekerjakan apalagi di sembelih dan di makan.Umat Islam memandangnya sebagai binatang yang harus di manfaatkan ,apalagi di sembelih untuk korbanTerjadilah tiap-tiap Hari Raya Korban ,bentrokan yang memakan jiwa yang tidak sedikit.
Akan tetapi agama  itu di bagi dua menurut ahli Perbandingan Agama yaitu Natural Religion(agama alam) dan Revealead Realigion(agama yang di wahyukan .Agama yang di wahyukan ialah agama Yahudi,kemudian agama Kristen dan akhirnya agama Islam.Selain ketiga agama itu di namakan Agama Alam.
Dengan Begitu ,sebagai di katakan oleh Prof.Alfred Guillaume dari Universitas London dalam bukunya Islam:
"From the rapid glance at the teaching of the Koran as compared with Christiany it can be seen that the difference between them lies rather in what Islam denies than in what it affirms.It is agreed that God is the creator of the universe,that Jesus was miraculously born of a pure virgin,and that he ascended into heaven.It is agreed that is a holy spirit,that God will forgive men's sins and grant them overlasting life if they obey his revealed will.(With the nagations we are not here concerned)'
"In conclusion one cannot refrain from saying that the Moslem doctrine of God in philosophical theology is not far removed from the Christian system until the crucial question of the Trinity comes into question.

Artinya:"Dari tinjauan selayang pandang terhadap ajaran Quran di bandingkan dengan agama Kristen ,dapat di katakan bahwa perbedaan di antara kedua agama itu terletak dalam hal-hal yang di ingkari oleh Islam lebih banyak dari pada hal-hal yang diakui Islam.Kedua agama setuju bahwa Allah itu yang menciptakan alam ,bahwa Yesus di lahirkan oleh perawan Maryam secara ajaib,dan bahwa ia(Yesus) di naikkan ke Surga .Kedua agama mengakui adanya Ruhul Kudus dan mengakui bahwa ALLAH akan mengampuni dosa manusia dan menganugerahkan mereka hidup yang kekal jika mereka mengikuti perintah-perintahnya yang di wahyukan Kami,(Alfred Guillaume),tidak membicarakan hal-hal yang di ingkari Islam di sini."
"Sebagai konklusi kami dapat mengatakan bahwa doktrin-doktrin Islam mengenai Tuhan dalam Falsafah Ketuhanan tidak sangat jauh dari ajaran Kristen sampai soal Trinitas di bicarakan"
Profesor Alfred Guillaume dalam buku tersebut berkata:"With the negations we are not here concered".Kita tidak akan membicarakan hal-hal yang di ingkari oleh Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar