Minggu, 21 Agustus 2011

Laporan individu kkn

“Laporan Individu”

PENANAMAN SINERGITAS MORAL AGAMA DAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI ARUS GLOBALISASI PADA SISWA SISWI SDN TAMAN ASRI KEC. BARADATU KAB. WAY KANAN



Disusun Oleh:
Nama              :           Gesit Yudha
Npm                :           0831010020
Semester         :           VI I(Tujuh)
Fakultas         :           Ushuluddin
Jurusan          :           Aqidah Filsafat
DPL                :           Safari Daud M.Sos I



iain warna










INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
2011
































KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.
            Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang dan Ridhonya, sehingga tugas laporan Individu  ini dapat terselesaikan juga. Tak lupa pula shalawat beserta  salam semoga selalu kita sanjung agungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan para pengikut-pengikutnya yang senantiasa istiqomah dalam menegakkan risalah Islam dimuka bumi ini dan mengharapakan syafaat Rasulullah di akhirat kelak.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis, untuk perbaikan selanjutnya.

Dan akhirnya, penulis menghaturkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta berperan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini terutama kepada :
1.      Dr. H. Moh. Mukri, MA.g selaku Rektor IAIN Raden Intan Lampung
2.      Drs. Nasrudin, M. Ag selaku ketua panitia pelaksanaan KKN beserta staf
3.      Dosen pembimbing lapangan kampung Bengkulu Rejo, Bapak Safari Daud M,Sos I
4.      Kepala Kelurahan ,Ibu Desta Budi Rahayu N.S.STP beserta aparat pemerintahan Kelurahan Taman Asri
5.      Kedua orang tua penulis, yang secara tidak langsung dapat menghantarkan penulis kepada program institut KKN
6.      Kepada seluruh masyarakat kelurahan taman asri, yang telah banyak membantu dalam merealisasikan program KKN, baik moril maupun material
Mudah-mudahan seluruh bantuan dari semua pihak diatas, semoga segala amal perbuatan terdapat diterima dan dibalas Allah swt sebagai amal shaleh.
                                                                        Bandar lampung , 20 agustus 2011
Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A.                  Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B.                   Permasalahan................................................................................. 2
C.                   Fokus Masalah............................................................................... 3

BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN TAMAN ASRI
A.                  Bidang Pemerintahan.................................................................... 4
B.                   Bidang Pembangunan.................................................................... 11
C.                   Bidang kemasyarakatan................................................................. 19
D.                  Keadaan Awal Bidang Garapan.................................................... 22

BAB III METODOLOGI
A.                  Jenis dan Sifat Penelitian............................................................... 24
B.                   Populasi dan Sampel...................................................................... 24
C.                   Pengumpulan Data........................................................................ 24

BAB IV ANALISA DATA............................................................................ 25

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.           Kesimpulan ................................................................................... 27
B.            Rekomendasi................................................................................. 27

LAMPIRAN – LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan Manifestasi Tridarma dari perguruan Tinggi yang secara resmi telah ditetapkan sebagai program yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa Starta Satu (S1) setelah memenuhi syarat-syarat KKN, selain itu KKN juga merupakan suatu kegiatan yang menjembatani kebutuhan masyarakat dengan Perguruan Tinggi tersebut khusunya Perguruan Tinggi IAIN Raden Intan Lampung.
Sasaran Program KKN adalah lapisan masyarakat menengah kebawah, untuk itu sudah pasti penempatan peserta KKN di daerah pedesaan, dan salah satu desa yang terpilih adalah kelurahan taman asri kecamatan Baradatu Kabupaten way kanan, yang merupakan desa tempat Tim penyusun melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Saat ini memasuki Era Globalisasi, di satu sisi manusia mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan-kemajuan yang mengagumkan, namun disisi lain muncul kecemasan-kecemasan sebagai dampak dari perubahan dan kemajuan tersebut. Informasi yang masuk ke dalam suatu negara tidak lagi terhalang oleh batas negara yang memiliki ragan budaya dan peradabannya masing-masing. Hal ini sejalan dengan pendapat Tilaar (1998), yang menyatakan bahwa kehidupan umat manusia dalam milinium yang baru mempunyai dimensi bukan hanya dimensi domestik, tetapi juga dimensi global.
Dimana aktivitas kehidupan sekarang demikian terbuka, dunia tanpa batas.
Di Era Globalisasi lebih-lebih memasuki Era Teknologi Informasi dan Komunikasi, banyak orang bingung dan ragu bagaimana ia harus menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Era ini berpengaruh dalam berbagai bidang, baik materiil, moril maupun spiritual. Berbagai pandangan juga mengalami perubahan, baik itu pandangan anak kecil, remaja, pemuda ataupun dewasa. Saat ini bukanlah keadaan yang serba enak yang bisa dihadapi dengan santai dan apatis, melainkan penuh tantangan dan masalah yang berkaitan dengan diri manusia dan lingkungannya.
Terkadang Era Globalisasi dituding sebagai sumber terjadinya dekadensi moral dan etika, kenakalan remaja, dan sebagainya. Meski tudingan itu tidak seluruhnya salah, dunia tidak dapat menutup mata bahwa hal-hal tersebut menantang manusia untuk menghadapinya, terutama hal-hal yang menyangkut kepribadian termasuk didalamnya moral dan etika.
           Penempatan Ketuhanan YME sebagai sila pertama menunjukan bahwa prinsip-prinsip Ketuhanan yang diwujudkan dalam bentuk ajaran-ajaran dan moral agama menjiwai empat sila yang lain.  Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945 dengan tegas mengatakan : “ Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan!”.Moral Ketuhanan YME sebagai landasan moral Pancasila sama dengan moral agama karena keduanya mempunyai nilai moral yang bersifat universal. Namun demikian Pancasila bukanlah agama, tapi Pancasila tidak bertentangan dengan agama sepanjng moral Ketuhanan YME menjadi landasannya.
Dalam mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pembuatan peraturan dan undang-undang, maka moral Ketuhanan sebagai inti dari dasar negara itu seharusnya  juga menjiwai peraturan dan perundang-undangan tersebut. Bila di lihat secara kontekstual bahwa pancasila dengan agama merupakan bersinergi dalam membangun manusia yang modern seutuhnya dengan nilai-nilai fundamental agama,pancasila merupakan implementasi dari agama itu sendiri jadi dalam pengamalan nilai yang terkandung di dalam agama serta pancasila sudah mampu memfilterisasi arus globalisasi yang sifatnya negative serta mengancam kesatuan utuh NKRI.
Serta pengamalan nilai agama dan pancasila yang bersinergi dapat membuat karakter Bangsa.Terutama di kalangan anak SD sebagai tonggak penerus bangsa agar melahirkan pemimpin yang berkualitas.

SDN Taman asri merupakan salah satu SD yang siswa siswinya baru mengenal dan diperkenalkan nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai konkritisasi dari agama oleh Mahasiswa KKN IAIN RADEN INTAN LAMPUNG.Berdasarkan kenyataan dan tuntutan jaman peran keluarga (orang tua) sangat dibutuhkan dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan menetralisir arus negative globalisasi dalam rangka mencetak SDM yang handal dan berwawasan agama menuju terwujudnya upaya penyiapan SDM yang kompetitif. Apalagi telah kita ketahui bahwa keluarga adalah sebagai pendidik pertama dan utama
Permasalahan
Sesuai dengan pernyataan bahwa peran guru (orang tua) sangat dibutuhkan dalam membentuk kepribadian anak bangsa dalam rangka mencetak SDM yang handal menuju terwujudnya upaya penyiapan SDM yang kompetitif. Hal ini terwujud jika wibawa orang tua menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan dalam Era Globalisasi dewasa ini. Namun, kenyataan di lapangan dalam era globalisasi dewasa ini bahwa wibawa orang tua telah terhempas/hilang yang mengakibatkan merosotnya nilai dan budaya yang ada yang menjadikan era globalisasi sebagai salah satu era kehancuran bangsa.
Wibawa (KBBI dalam Rosida, 2008) adalah sifat yang memperlihatkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan daya tarik, seperti perintah orang tua di sekolah yakni guru  yang dituruti.
Serta bebas akses nya komunikasi anak menyulitkan orang tua untuk mengawasi buah hatinya dalam keadaan apapun,karena wibawa sebagai orang tua hampir sirna di karenakan kemauan anak harus serba di turuti.







B.     Fokus Masalah

Problem mendidik anak di era global ini adalah dalam menghadapi penyakit “manusia modern”. Di era modern seperti sekarang ini tantangan berbagai godaan menyelusup dan menyusup ke dalam kehidupan rumah tangga melaui teknologi komunikasi dan informasi yang cukup canggih. Sejak kecil, anak-anak tanpa disadari telah dijejali dengan berbagai kebudayaan yang menyimpang dari norma-norma sosial dan agama melaui berbagai media.

Hal ini menjadikan peran pendidikan di sekolah maupun dalam keluarga tidak efektif lagi, seperti contoh kecil hilangnya wibawa orang tua dalam keluarga tersebut,serta peran  guru yang sebagai sentral pendidik di sekolah menjadi terabaikan.

              Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Zakiah Derajat (dalam Imam Mustofa .2008), perilaku manusia 83% dipengaruhi oleh apa yang dilihat, 11% oleh apa yang didengar, dan 6% sisanya oleh berbagai stimulus campuran. Dilihat dari perspektif ini, nasihat guru yang hanya memiliki efektivitas 11%, dan hanya contoh teladan guru saja yang memiliki efektivitas tinggi.















BAB II
KONDISI OBJEKTIF DESA BENGKULU REJO

PROFIL
KAMPUNG BENGKULU REJO

1. Kampung                            : Bengkulu Rejo
2. Nomor Kode                       : 009
3. Kecamatan                          : Gunung Labuhan
4. Kabupaten                           : Way Kanan
5. Propinsi                               : Lampung
6. Keadaan Data                     : Januari 2010 – Juni 2011.

A.    BIDANG PEMERINTAHAN

I.        UMUM

  1. Luas dan Batas wilayah :
a. Luas Kampung  : 1020. Ha
b. Batas Wilayah  :
      - Sebelah Utara Berbatasan deaangan Kampung Bengkulu
     - Sebelah Timur Berbatasan dengan Kampung Way Tuba
     - Sebelah Barat Berbatasan dengan Kampung Tiuh Balak
     - Sebelah selatan Berbatasan dengan Kampung Gunung Labuhan
2.  Kondisi Geografis :
a. Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut           : 3000 M
b. Banyak nya curah Hujan                                   : 247.858.833 Mm/th
c. Topografi (Dataran rendah,tinggi dll )              : Dataran
d. Suhu Udara rata-rata                                        : 36  C



3.      Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan Kampung )
a. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan        : 3,5     Km
b. Jarak dari Ibukota Kabupaten                           : 45      Km
c. Jarak dari Ibukota Propinsi                               : 185    Km
d. Jarak dari Ibukota Negara                                            : 370    Km
II.     PERTANAHAN
  1. Status
a. Sertifikat Hak Milik                                          :           Buah    Ha
b. Sertifikat Hak Guna Usaha                               :           Buah    Ha
c. Sertifikat Hak Guna Bangunan                         :           Buah    Ha
d. Sertifikat Hak Pakai                                         :           Buah    Ha
e. Tanah Kas Desa/Kampung                               
      1. Tanah Bengkok                                           :                       Ha
     2. Tanah Titisora                                              :                       Ha
     3. Tanah Pangonan                                           :                       Ha
     4. Tanah Desa/Kampung Lain nya                   : 380.M3.(tanah Kantor Kampung)
f. Tanah Sertifikat                                                 :           Buah    Ha
g. Tanah Bersertifikat Melalui Prona                    :           Buah    Ha
h. Tanah yang Belum bersertifikat                        :           Buah    Ha

  1. Peruntukan
a. Jalan                                                                  : 10      Km
b. Sawah dan Ladang                                           : 382    Ha
c. Bangunan Umum                                              : 150    Ha
d. Empang                                                             :           Ha
e. Pemukiman / Perumahan                                   : 158    Ha
f. Jalur Hijau                                                         :           Ha
g. Perkuburan                                                        : 1        Ha
h. Lain-Lain                                                          : 324    Ha


  1. Penggunaan
a. Industri                                                              :           Ha
b. Pertokoan/Perdagangan/warung                       :           Ha
c. Perkantoran                                                       :           Ha
d. Tanah Hibah                                                     :           Ha
e. Tanah wakaf                                                      :           Ha
f. Tanah sawah                                                      : 75      Ha
    1. Irigasi tekhnis                                                :           Ha
    2. Irigasi setengah tekhnis                                 :           Ha
    3. Irigasi sederhana                                           :           Ha
    4. Irigasi tadah Hujan                                       :           Ha
    5. sawah Pasang Surut                                      : 75      Ha
g. Tanah Kering                                                   
    1. Pekarangan                                                    : 158    Ha
    2. Peladangan                                                    : 217    Ha
    3. Tegalan                                                          : 90      Ha
    4. Perkeburan Negara                                        :           Ha
    5. Perkebunan swasta                                        :           Ha
    6. Perkebunan Rakyat                                       : 330    Ha
    7. Tempat Rekreasi                                           :           Ha
h. Tanah yang Belum di Kelola
    1. Hutan                                                                        :           Ha
    2. Rawa                                                             :           Ha
    3. Lain – Lain                                                    :           Ha

III.    KEPENDUDUKAN

  1. Jumlah Penduduk Menurut
  1. Jenis Kelamin
1. Laki – Laki                                                  : 880    Orang
2. Perempuan                                                  : 878    Orang
3. Jumlah seluruh nya                                      : 1758  Orang
b. Kepala Keluarga.          ( KK )                          : 412    KK
c. Kwarganegaraan
 1.    WNI. (Warga Negara Indonesia )
         -   Laki – Laki                                              : 880    Orang
         -   Perempuan                                               : 878    Orang
         -   Jumlah seluruh nya                                  : 1758  Orang
 2.    WNA/Keturunan (Warga Negara Asing)
         -   Laki – Laki                                              :           Orang
         -   Perempuan                                               :           Orang
         -   jumlah seluruh nya                                   :           Orang
2.  Jumlah Penduduk Menurut Agama/Penghayatan terhadap Tuhan YME
a.   Islam                                                                : 1758  Orang
b.   Kristen                                                                        :           Orang
c.  Hindu                                                               :           Orang
d.  Budha                                                              :           Orang

3.  Jumlah penduduk Menurut Usia
  1. Kelompok Pendidikan
1. 00 – 06 Tahun                                             : 90      Orang
2. 07 – 12 Tahun                                             : 285    Orang
3. 13 – 18 Tahun                                             : 154    Orang
4. 19 tahun ke atas                                          : 314    Orang
b. Kelompok Tenaga Kerja.
1. 10 – 19 Tahun                                             : 361    Orang
2. 20 – 56 Tahun                                             : 452    Orang
3. 57 tahun ke atas                                          : 102    Orang
4        Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
a.     Lulusan Pendidikan Umum.
1.      Taman Kanak – Kanak                               : 20      Orang
2.      Sekolah Dasar                                             : 220    Orang
3.      SMP / SLTP                                                : 128    Orang
4.      SMA  / SLTA                                             : 62      Orang
5.      Akademi ( D1 – D3 )                                  : 4        Orang
6.      Sarjana ( S1 – S3 )                                      : 3        Orang
b.    Lulusan Pendidikan Khusus              
1.      Pondok Pesantren                                       :           Orang
2.      Madrasah                                                    :           Orang
3.      Pendidikan Keagamaan                              :           Orang
4.      Kursus / ketrampilan                                   :           Orang
5.      Lain – Lain                                                 :           Orang

5        Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
a.     Karyawan.
1.      Pegaawai Negerai Sipil                               : 8        Orang
2.      TNI – POLRI                                             :           Orang
3.      Swasta                                                        :           Orang
b.    Wiraswasta / Pedagang                                   : 7        Orang
c.     Tani                                                                 : 460    Orang
d.    Pertukangan                                                    : 14      Orang
e.     Pensiunan                                                        :           Orang
f.     Nelayan                                                           :           Orang
g.    Pemulung                                                        :           Orang
h.    Jasa                                                                  :           Orang

6        Jumlah Penduduk Menurut Mobilitas / mutasi Penduduk
a.        Lahir
1.      Laki – Laki                                                : 7        Orang
2.      Perempuan                                                            : 8        Orang
3.      Jumlah Seluruh nya                                   : 15      Orang
b.      Mati
1.      Laki – Laki                                                : 2        Orang
2.      Perempuan                                                            : 1        Orang
3.      Jumlah Seluruh nya                                   : 3        Orang
c.       Datang
1.      Laki – Laki                                                :           Orang
2.      Perempuan                                                            :           Orang
3.      Jumlah Seluruh nya                                   :           Orang
d.      Pindah
1.      Laki – Laki                                                :           Orang
2.      Perempuan                                                            :           Orang
3.      Jumlah Seluruh nya                                   :           Orang

IV.    JUMLAH PERANGKAT KAMPUNG
a.       Kepala Kampung                                             : 1        Orang
b.      Sekretaris Kampung                                         : 1        Orang
c.       Kaur / Staf                                                        : 3        Orang
d.      Kepala Dusun                                                   : 5        Orang
e.       Ketua Rt                                                           : 5        Orang

V.     PEMBINAAN RW / RT
    1. a. Jumlah RW / Dusun                                        : 5        Unit
        b. Jumlah Rt                                                        : 5        Unit
    2. Jumlah Pengurus RW/Dusun dan Rt                  : 10      Orang

VI.   JUMLAH PELAYANAN MASYARAKAT

1.      Pelayanan Umum                                             :           Orang
2.      Pelayanan Kependudukan                               :           Orang
3.      Pelayanan Legalisasi                                        :           Orang

VII.  PAJAK / RETRIBUSI
1.      Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB )
a.       Jumlah Wajip Pajak                                    : 898    Orang
b.      Jumlah SPPT                                              : 898    Orang
c.       Jumlah Ketetapan                                       : Rp.5.885.158
d.      Jumlah Realisasi                                         : Rp.5.885.158
VIII. LEMBAGA MUSYAWARAH DESA/KAMPUNG (LMK)/BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG ( BPK )
1.      Jumlah Anggota BPK                                      : 5        Orang
2.      Tanggal bulan dan tahun Pembentukan           :

IX.  KEUANGAN DAN S UMBER – SUMBER  PENDAPATAN KAMPUNG
1.      Keuangan
a.       Sisa Anggaran tahun Lalu                          : RP.
b.      Penerimaan Anggaran Rutin                      : Rp.
c.       Pengeluaran Anggaran Rutin                     : Rp.
d.      Penerimaan Anggaran Pembangunan         : Rp.
e.       Penyetoran Anggaran Pembangunan         : Rp.
2.      Sumber Pendapatan Asli Kampung
a.       Tanah Kas Kampung                                  : Rp.
b.      Pasar Desa / Kampung                               : Rp.
c.       Pungutan Kampung                                   : Rp.
d.      Swadaya Masyarakat                                 : RP.
e.       Hasil Gotong Royong                                : RP.
f.       Lain – Lain                                                 : Rp.
Jumlah Selurun nya                                 : Rp.
3.      Bantuan Pemerintah
a.       Pemerintah Pusat                                        : Rp.
b.      Pemerintah Propinsi                                   : RP.
c.       Pemerintah Kabupaten                               : Rp.35.000.000,-
Jumlah Seluruh nya                                 : Rp.35.000.000,-

X.    KEAMANAN  KAMPUNG
1.  Pembinaan Hansip / Linmas
 a. Jumlah Anggota                                           
    1. Laki – Laki                                                : 8        Orang
    2. Perempuan                                                 :           Orang
b. Alat Pemadam Kebakaran                             :           Unit
c. Jumlah Hansip / Linmas Terlatih                   : 8        Orang
2.  Ketentraman dan Ketertiban
    a. Jumlah Kejadian Kriminal                              :           Kali
    b. Jumlah Bencana Alam                                    :           Kali
    c. Jumlah Operasi Penertiban                             :           Kali
    d. Jumlah Penyuluhan                                        : 2        Kali
    e. Jumlah Poskamling                                         : 5        Unit
    f. Jumlah Kenakalan Remaja                              :           Kali
    g. Jumlah Peronda Kampung                             : 210    Orang
    h. Jumlah SATPAM                                           :           Orang
3.  Ideologi dan Politik                
a. Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan         :                      
1. Jumlah Organisasi Sosial                          :           Kelompok
2.Jumlah Organisasi Kemasyarakatan          : 1        Kelompok
3.Jumlah Partai Politik yang Masuk             : 7        Parpol
4. Jumlah Pengajian Ibu – Ibu                      : 2        Kelompok
5. Jumlah Tokoh Masyarakat dan Politik     : 7        Orang
b. Pemilihan Umum Tahun                                : 2010
1. Jumlah Pemilih                                          : 947    Orang
2. Jumlah TPS                                               : 3        Lokasi

B.       BIDANG  PEMBANGUNAN

I    A G A M A
      Sarana Peribadatan
a.   Jumlah Masjid                                               : 3        Buah
b.  Jumlah Mushola                                            : 3        Buah
c.   Jumlah Gereja                                               :           Buah
d.  Jumlah Vihara                                               :           Buah
e.   Jumlah Pure                                                   :           Buah
II   KESEHATAN
a.   Puskeasmas                                                   :
b.  Pustu                                                             :
c.   Poskesdes                                                      : 2        Pos
d.  Posyandu                                                      : 2        Pos
e.  Bina Keluarga Balita (BKB)                          : 1        Pos
f.  Pos Sayang Ibu ( PSI )                                   : 1        Pos
 Posyandu  Lanjut Usia ( PLU )                        : 1        Pos
g.  Puskesmas Keliling ( PUSLING )                :
h.  Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)          :           Pos
i.    Kelompok Peduli Kesehatan Ibu & Anak    :           Pos
( KP-KIA)

III.   PENDIDIKAN
a.   Pendidikan Umum


Jenis Pendidikan
NEGERI
SWASTA
Gedung
Guru
Murid
Gedung
Guru
Murid
Buah
Orang
Orang
Buah
Orang
Orang
1.Kelompok bermain






2.PAUD






3.Taman Kanak-Kanak




3
15
4.Sekolah Dasar
1
8
221



5.SLTP






6.SLTA









b.      Pendidikan Kursus
   
           Jenis Pendidikan
Gedung
Guru
Murid
Buah
Orang
Orang
1.Pondok Pesantren
           -
          -
              -
2.Madrasah
           -
          -
              -
3.Sekolah Luar biasa
           -
          -
              -
4.Sarana Pendidikan Luar Seklh
           -
          -
              -

IV.    SARANA OLAH RAGA / KEASENIAN /KEBUDAYAAN DAN SOSIAL
a.       Olah Raga
1.      Lapangan Sepak Bola                : 1        Lokasi
2.      Lapangan Volly Ball                 : 2        Lokasi
3.      Lapangan Bulu Tangis               : 1        Lokasi
4.      Lapangan Tenis Meja                : 1        Unit
5.      Lapangan Basket                       : -
b.      Kesenian
1.      Gitar Tunggal                            :           Tempat
2.      Pencak Silat                               :           Tempat

c.       Kebudayaan
1.      Perkawinan                                :           ada
2.      Kelahiran                                   :           ada
3.      Pembukaan Lahan Baru                        :           ada
4.      Suro,an / Muharam                    :           ada
5.      Pengambilan Adok                                            ada

V.   PRASARANA PERHUBUNGAN
a.  Jalan
1. Dusun / Lingkungan                     : 6        Km
2. Kampung                                      : 4        Km
3. Ekonomi                                       :
4. Protokol                                        :
5. Kabupaten                                                : 45      Km
6. Propinsi                                         : 185    Km
7. Negara                                          : 370    Km
b.  Jembatan
1. Jembatan Beton                            : 1        Buah
2. Jembatan  Besi                              :           Buah
3. Jembatan Kayu                             :           Buah
c.  Terminal / Halte
VI.  KOMUNIKASI
a.        Pemancar
1.      Telkom                                       :           Unit
2.      Indosat                                      :           Unit
3.      M. Tri                                         :           Unit
4.      Smart                                         :           Unit
b.       Elektronik
1.      Pemilik Handpone                     : 325    Buah
2.      Pemilik Telepone Rumah           : 2        Buah
3.      Pemilik Pesawat Televisi           : 162    Buah
4.      Pemilik radio                             : 97      Buah
5.      Pemilik Antena ParaBola          : 46      Buah
6.      HT / Kontek                              :           Buah
VII.  ALAT  TRANSPORTASI
a.        Transportasi Darat
1.      Sepeda                                       : 20      Buah
2.      Gerobak                                     :           Buah
3.      Becak                                         :           Buah
4.      Sepeda motor                            : 97      Buah
5.      Mikrolet                                     : 1        Unit
6.      Mini Bus                                    :           Unit
7.      Mobil Pribadi                             : 3        Unit
8.      Truck                                         : 3        Unit
9.      Lain – Lain                                :           Unit
VIII.  PARIWISATA
1.      Tempat Rekreasi                              :           Lokasi
2.      Arum Jeram / Curup                        :           Lokasi
3.      Losmen                                            :                      
4.      Restoran     
IX.   PENGAIRAN
1.      Waduk / Cekdam                            : Luas  Ha       Buah
2.      Saluran Irigasi                                  : Meter
3.      Gorong – Gorong                            : 12      Buah
4.      Pompa Air                                       :           Buah
5.      PDAM                                             :           Unit
6.      Pembagi Air / Pintu air                    :           Buah
7.      Kiincir Air                                       :           Buah

X.     PERTANIAN
a.  Padi  dan Palawija                                       
1. Padi                                               : 30      Ha  3   Ton
2. Jagung                                           : 40      Ha  4   Ton
3. Singkong                                       : 2        Ha 15  Ton
4. Kacang Tanah                               :           Ha       Ton
5. Ubi Jalar                                        :           Ha       Ton
6. Kedelai                                         :           Ha       Ton

b.      Sayur Mayur
1.      Cabe                                            :           Ha       Ton
2.      Tomat                                          :           Ha       Ton
3.      Kacang Panjang                          :           Ha       Ton
4.      Terong                                         :           Ha       Ton
5.      Ketimun                                      :           Ha       Ton
6.      Lain – Lain                                 :           Ha       Ton
c.       Buah – Buahan
1.      Pisang                                         : 8        Ha       Ton
2.      Pepaya                                        :           Ha       Ton
3.      Jeruk                                           :           Ha       Ton
4.      Semangka                                   :           Ha       Ton
5.      Mangga                                       :           Ha       Ton
6.      Durian                                         : 2        Ha       Ton
7.      Duku                                           : 3        Ha       Ton
8.      Jambu                                          :           Ha       Ton
9.      Rambutan                                   :           Ha       Ton
10.  Sirsak                                          :           Ha       Ton
11.  Belimbing                                   :           Ha       Ton
12.  Kedondong                                 :           Ha       Ton
13.  Alpokat                                       :           Ha       Ton
14.  Lain – Lain                                 :           Ha       Ton
XI.   PERKEBUNAN
1.      Kelapa                                             : 1        Ha       Ton
2.      Kopi                                                 : 25      Ha       Ton
3.      Teh                                                   :           Ha       Ton
4.      Kakao                                              : 15      Ha       Ton
5.      Sawit                                               : 40      Ha       Ton
6.      Karet                                                : 35      Ha       Ton
7.      Lada                                                            : 40      Ha       Ton
8.      Cengkeh                                          :           Ha       Ton
9.      Tembakau                                        :           Ha       Ton
10.   Lain – Lain                                     :           Ha       Ton
XII.  PERTAMANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
a.       Taman                                              :           Ha
b.      Kebersihan
1.      Lokasi Pembuangan Sampah     :           Biah
2.      Volume Sampah                        :           M3
3.      Saluran Got                               : 200    Meter

XIII. PERIKANAN
1.      Empang / Kolam                              :           Ha       Ton
2.      Danau                                              :           Ha       Ton
3.      Waduk / Dam                                  :           Ha       Ton
4.      Sawah                                              :           Ha       Ton

XIV. PETERNAKAN
a.       Ternak Kecil
1.      Ayam Kampung                        : 250    Ekor
2.      Ayam Ras / Putih                      : 560    Ekor
3.      Itik                                             : 80      Ekor
4.      Bebek                                        : 150    Ekor
5.      Entok                                         : 43      Ekor

b.      Ternak Besar
1.      Kambing                                    : 225    Ekor
2.      Domba                                       :           Ekor
3.      Sapi                                            : 3        Ekor
4.      Kerbau                                       :           Ekor
5.      Kuda                                          :           Ekor
6.      Lain – Lain                                :           Ekor
XV.  KEHUTANAN
1.      Luas                                                 :           Ha
2.      Jenis Tanaman Hutan                                             
a.       Kayu  Jati                                  :           Ha
b.      Kayu Meranti                            :           Ha
c.       Kayu Hitam ( Eboni )                :           Ha
d.      Kayu Besi                                  :           Ha
e.       Kayu Kemper                            :           Ha
f.       Kayu Akasia                              :           Ha
g.      Kayu Mahoni                             :           Ha
h.      Kayu cemara                              :           Ha
i.        Kayu Lontorogong                    :           Ha
j.        Kayu Enau                                 :           Ha
k.      Kayu Randu                              :           Ha
l.        Rotan                                         :           Ha

XVI. PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN
1.      Pasir                                                 :           M3
2.      Batu Gunung                                   :           M3
3.      Batu Kali                                         :           M3
4.      Batu Bangunan / Cadas                   :           M3
5.      Lain – Lain                                      :           M3
XVII.  PERDAGANGAN / JASA
a.       Perdagangan
1.      Pasar Lingkungan                      :           Buah
2.      Toko                                          :           Buah
3.      Warung                                      : 7        Buah
4.      Kios /Depot                               :           Buah
b.      Jasa                                                  : 69      Orang

XVIII.  PERKOPERASIAN
1.      Koperasi Simpan Pinjam                 :           Buah
2.      KUD                                                :           Buah
3.      Lumbung  Desa                               :           Buah
4.      Usaha Ekonomi Desa / Kampung   :           Buah
5.      Kelompok Tani                                : 6        Buah
6.      Kelompok Arisan                            : 2        Buah

XIX.  JENIS KOMPLEK PEMUKIMAN
a.       Perumahan
1.      Rumah Permanent                     : 35      Unit
2.      Rumah Semi Permanent            : 157    Unit
3.      Rumah Non Permanent             : 220    Unit

XX.  JUMLAH PROYEK DI KAMPUNG YANG DI BIAYAI OLEH
1.      Swadaya Masyarakat                      :           Buah, Nilai Rp.
2.      Kabupaten                                       : 1        Buah, Nilai Rp.4.250.000,-
3.      Propinsi                                            :           Buah, Nilai Rp.
4.      Bantuan Gubernur                           :           Buah, Nilai Rp.
5.      Bantyuan Presiden                          :           Buah, Nilai Rp.

XXI. KEJUARAAN LOMBA DESA /KAMPUNG  YANG PERNAH DI DAPAT
1.      Tingkat Kecamatan                         : Juara  Tahun
2.      Tingkat Kabupaten                          : Juara  Tahun
3.      Tingkat Propinsi                              : Juara  Tahun
4.      Tingkat Nasional                             : Juara  Tahun

XXII. KELEMBAGAAN KAMPUNG
1.      Jumlah Pengurus   BPK                               : 5        Orang
2.      Jumlah Pengurus   LMK                              : 10      Orang
3.      Jumlah Kader Pembangunan Kampung      : 2        Orang
4.      PKK
a.       Jumlah Tim Penggerak  PKK                : 6        Orang
b.      Jumlah Kader PKK                               : 4        Orang
c.       Jumlah Kader Kesehatan                       : 13      Orang

C.        BIDANG  KEMASYARAKATAN
I.     KEAGAMAAN
a.  Majelis Ta’lim                                               : 1        Kelompok.   40  anggota
b.  Remaja Masjid                                              : 2      Kelompok.   60  anggota
II.   OLAH  RAGA
1.      Sepak Bola                                                  :           Kesebelasan
2.      Volly Ball                                                    : 2        Club
3.      Bulu Tangkis                                               : 2        Club
4.      Tenis Meja                                                  : 1         Club
5.      Pecatur                                                         : 12      Orang
III.  KESEHATAN
1.      Balai Kesehatan Ibu dan Anak                   :           Buah
2.      Pos Klilnik / KB                                          :           Buah
-          Jumlah Pasien bulan                              : 6        Orang
-          Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)      : 160    Orang
-          Jumlah  KB  Aktif                                 : 160    Orang
-          Jumlah Akseptor KB satu tahun yang Menggunakan:
a.       Pil                                                    : 98      Orang
b.      IUD                                                 :           Orang
c.       Suntik                                              :  45     Orang
d.      Kondom                                          :           Orang
e.       MOP                                                : 2        Orang
f.       MOW                                                          :           Orang
g.      Susuk                                               : 15      Orang
h.      KB  Mandiri                                                :           Orang

3.      Posyandu                                                     : 2        Buah
-          Jumlah Pasien bulan                              : 45      Orang
4.      Puskesmas
-          Jumlah Puskesmas                                 :           Buah
-          Jumlah Tenaga Dokter                           :           Orang
-          Jumlah Tenaga Perawat                         :           Orang
-          Jumlah Tenaga Bidan                            : 1        Orang
5.      Puskesmas Pembantu
-          Jumlah puskesmas Pembantu                :           Buah
-          Jumlah Tenaga Dokter                           :           Orang
-          Jumlah Tenaga Perawat                         :           Orang
-          Jumlah Tenaga Bidan                            :           Orang
6.      Dukun Bayi                                                 : 2        Orang
7.      Tukang khitan / sunat                                  :           Orang
8.      Tukang Urut /Patah Tulang/para Normal    :           Orang

IV.  KESENIAN  /  KEBUDAYAAN
1.      Orkes Melayu                                              : Perkumpulan
2.      Kesenian Daerah                                         : Perkumpulan
3.      Band                                                                        : Perkumpulan
4.      Qasidah                                                       : Perkumpulan
5.      Wayang Golek / Kulit / Orang                    : Perkumpulan
6.      Pencak Silat                                                 : Perkumpulan
7.      Robana                                                        : Perkumpulan
V.   ORGANISASI   SOSIAL
1.  IK  PSM                                                       : 1 Perkumpulan  25  Anggota
2. Karang Taruna                                               : 2 Perkumpulan  40  Anggota
3. Pramuka                                                         :    Perkumpulan        Anggota
4. Risma                                                             : 2 Perkumpulan  30  Anggota
5. Rukun Kematian                                           : 2 Perkumpulan 140Anggota
6. KUBE(Kelmp Usaha Bersama)                    :11Kelompok 185  anggota

D.KEADAAN AWAL BIDANG GARAPAN

1)      Bidang Mental Spritual
Desa bengkulu rejo merupakan desa yang penduduknnya mayoritas beragama Islam. Apabila dipersentasekan kira-kira 100% penduduk bengkulu rejo menganut agama Islam. Meskipun penduduknya mayoritas menganut agama Islam, akan tetapi nilai-nilai Islam yang terdapat di desa tersebut sangatlah kurang, hal ini di karenakan minimnya tokoh agama yang ada di desa bengkulu rejo ini. Minimnya tokoh agama di desa bengkulu rejo ini ini merupakan suatu masalah yang sangat urgen, dan berdampak pada mental spritual masyarakat didesa tersebut.
Selain minimnya tokoh-tokoh agama, terdapat pula masalah lain, yaitu kurangnya antusias tokoh-tokoh agama dalam membina anak-anak dan para pemuda, dan juga peran orang tua yang kurang dapat menuntun anak-anaknya untuk beribadah karena kesibukan mereka yang bekerja sebagai petani sehingga waktu mereka banyak tersita di kebun dari pada dirumah untuk memberi pengarahan tentang pentingnya beibadah, padahal anak-anak dan pemuda/i merupakan regenerasi tokoh-tokoh agama di desa tersebut.
Namun tidak semua tokoh agama pasif dalam menuntun dan membina anak-anak dan pemuda/i di desa itu, sebagian tokoh agama ada yang berantusias dalam membina anak-anak dan pemuda/i tesebut mengenai keagamaan khususnya. Hal ini bisa terlihat dari adannya TPA-TPA yang hingga sekarang masih berjalan kegiatan belajar mengajarnya walaupun pada kenyataannya belum terealisasi  dengan baik. Selain itu berjalan pula pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu, serta Risma yang tentunya dibina oleh beberapa tokoh agama yang bertempat tinggal didesa tersebut , dan didasari oleh keinginan-keinginan masyarakatnya. Akan tetapi kegiatan tersebut disebagian tempat telah berhenti total sehingga membuat Tim KKN di desa bengkulu rejo ini membentuk kembali kegiatan-kegiatan yang telah mati tesebut seperti tidak adanya pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu, serta Risma, dan masyarakat pun menerima dengan sangat senang atas terbentuknya kembali kegiatan-kegiatan keagamaan itu.
Kendati demikian, hal itu merupakan indikasi bahwa masyarakat Karya Tunggal masih sangat peduli terhadap agama Islam hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang langsung menerima dengan suka cita atas hidupnya kembali kegiatan tersebut. Minimnya tokoh-tokoh agama di desa tersebutlah yang menjadikan mereka susah untuk mengetahui Islam dengan baik.

2)      Bidang Lintas Sektoral
Kondisi bidang Lintas Sektoral di desa bengkulu rejo berdasarkan hasil observasi selama KKN diantarannya :
A.    Bidang Sarana Fisik
A.    Kurangnya pemiliharaan Masjid dan Mushola
B.     Masih kurangnya sarana transportasi yang menuju ke tiap-tiap dusun
C.     Tidak adanya plang jalan disetiap dusun
D.    Plang Kadus dan masjid belum ada
E.     Tempat wudhu masjid kurang terawat
F.      Belum bagusnya jalan yang menghubungkan antara dusun, desa dan kecamatan
G.    Kurangnya Air Bersih

B.     Bidang Sosial Budaya dan Kesehatan
          a.   Sosial Budaya
-          Kurangnya kekompakan para pemuda
-          Kurangnya kegiatan gotong royong yang mengakibatkan tidak efisiennya kegiatan sosial tersebut
b.      Bidang Kesehatan
-          Minimnya tenaga medis
-          Kurangnya penyuluhan tentang hidup sehat.




BAB III
METODOLOGI
  1. Jenis dan Sifat Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan langsung kelapangan atau terjun langsung kemasyarakat Kelurahan Taman asri khusunya SDN taman asri untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan .
Dan penulis juga melakukan pendekatan-pendekatan kepada para tokoh Guru-guru, masyarakat, dan aparatur desa.
Dalam metode pendekatan ini penulis menggunakan beberapa pendekatan antara lain :
a.       Pendekatan Sosiologis
Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi siswa siswi SDN Bengkulu Rejo sehari-hari.
b.      Pendekatan Psikologis.
Pendekatan ini bertujuan untuk melihat kondisi yang menjadi objek penelitian.
  1. Populasi dan Sampel
Adapun populasi dan sampel yang dijadikan penelitian ini adalah seluruh siswa siswi SDN Taman Asri
  1. Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu denagan observasi langsung ke siswa siswi SDN Taman Asri, kemudian penulis juga menggunakan metode wawancara dengan para Guru-guru Dan Kepala Sekolah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, dan dalam pengumpulan data ini ada beberapa sumber data yang penulis kumpulkan yaitu :
  1. Data yang bersifat primer yaitu suatu data yang dipeoleh penulis dari sumber-sumber yang terpercaya
  2. Data yang bersifat sekunder yaitu data diperoleh penulis dari arsip-arsip dan dokumentasi-dokumentasi Kelurahan Taman Asri
Interview meruapakan suatu cara pengumpulan data melalui proses wawancara terhadap orang yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.
Salah satu metode pengumpulan data ialah dengan jalan wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada narasumber
Interview yang dilakukan adalah meliputi proses wawancara pada narasumber dan pengikut yang dilakukan selama penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata


BAB IV
ANALISA DATA

Setelah data-data yang diperlukan didapat dan terkumpul kemudian penulis analisis agar dapat tersusun secara rapih dan sistematis, Dalam analisis ini penulis merujuk pada buku-buku yang berkaitan sinergi moral agama dengan pancasila.

Pada dasarnya konsep globalisasi yang dirancang oleh Barat adalah upaya untuk mengkonsolidasikan segala kekuatan: ekonomi, politik, militer dan pertahanan dalam satu sentral, yang telah dirancang dan berjalan cukup lama sejak berakhirnya Perang Dunia II dimana telah terjadi suatu titik balik dalam masalah-masalah global, yang bertujuan membawa bangsa-bangsa di dunia ke dalam suatu sistem dengan aturan-aturan dan norma-norma yang disepakati bersama bagi keamanan bangsa/collective scurity.

            Richard Hibart (dalam Jam’iah Al-Islah Al-Iktima’I, 2002: 15) menyatakan bahwa Globalisasi merupakan sesuatu yang sudah menjadi tradisi kita atas dunia ketiga, dan untuk beberapa kurun waktu kita menamai dengan Imperialisme. Era ini juga ditandai oleh dua proses sosial yang paradoks yaitu proses homologisasi dan proses paralogisasi dengan semakin menguatnya keasatuan (increasing of unity) disatu pihak namun dipihak lain juga terjadi penguatan perbedaan (increasing of diversity).
Hal ini akan berdampak pada kehidupan keluarga (rumah tangga), agama, dan sebagainya.

Dari uraian di atas, saya menyimpulkan dari berbagai sumber bacaan bahwa hal ini dapat diatasi dengan “membentuk kepribadian anak ”, menjadikan peran guru sebagai sosok yang harus ditauladani.

Sekolah merupakan fondasi bagi berkembang majunya masyarakat. Lingkungan sekolah membutuhkan perhatian yang serius agar selalu eksis kapan dan dimanapun. Perhatian ini dimulai sejak pra pembentukan karakter anak sejak usia dini lembaga pendidikan sebagai dinamisator dalam kehidupan, sehingga betul-betul menjadi tiang penyengga masyarakat. Karakter anak tidak terjadi begitu saja, akan tetapi ditopang oleh pilarpilar yang kokoh yang memerlukan perjuangan dan butuh waktu dan pengorbanan. Sekolah merupakan subsistem dari sistem sosial (social system) menurut Al-Quran, dan bukan “bangunan” yang berdiri di atas lahan yang kosong layaknya keluarga.

            Problem paling berat membangun karakter anak yang sesuai moral agama di era global ini adalah dalam menghadapi penyakit “manusia modern”. Di era modern seperti sekarang ini tantangan berbagai godaan menyelusup dan menyusup ke dalam kehidupan rumah tangga melaui teknologi komunikasi dan informasi yang cukup canggih. Sejak kecil, anak-anak tanpa disadari telah dijejali dengan berbagai kebudayaan yang menyimpang dari norma-norma sosial dan agama melaui berbagai media. Hal ini menjadikan peran pendidikan dalam keluarga dan sekolah tidak efektif lagi, seperti contoh kecil hilangnya wibawa orang tua(guru) dalam pendidik tersebut.

            Tantangan berat yang dihadapi para pendidik (orang tua ataupun guru ) pada era sekarang ini adalah masalah mempertahankan tata nilai yang dianggap baik (zaman dulu) untuk diteruskan kepada anak bangsa yang menjadi peserta didiknya, salah satunya dengan cara menjadi guru yang berwibawa.
Menjadi guru yang wibawa, selalu didengar, dan dituruti oleh anak didik memang kadang sulit. Semua guru ingin anak didiknya menjadi anak yang penurut, akan tetapi justru tindakan merekalah baik yang sadar maupun yang tidak sadar yang membuat sang anak menjadi tidak penurut. Salah satu penyebab anak tidak penurut adalah “wibawa” guru yang kurang, bahkan tidak ada sama sekali.

Landasan yang cocok dalam mengajar di sekolah adalah ajaran agama (agama Islam) agar moral anak dapat di bangun dan menjadi bekal di waktu yang akan datang. Dalam waktu bersamaan, agar mampu menjawab tantangan. Untuk itu beberapa hal di bawah iniperlu diperhatikan:

1. Menumbuhkan kesadaran kembali tantang tujuan hidup menurut agama.
2. Mempertanggungjawabkan apa yang diperbuat di dunia, baik formalitas administrasi sesuai ketentuan yang ada di dunia maupun konsekuensi akhirat kelak.
Sedangkan untuk dapat berperan aktif dalam proses globalisasi dan proses kompetisi, salah satu hal yang harus dilakukan adalah kajian ulang terhadap pemaknaan ulang ajaran agama yang mancakup kajian manusia sebagai individu, artinya bagaimana menjadikan Islam sebagai ruh bagi setiap individu yang memeluknya untuk dapat mampu bersaing menghadapi kompetisi globalisasi ini.

            Untuk menghadapi tantangan zaman dan arus globalisasi, apabila nilai-nilai agama dan dasar makna falsafi pancasila yang terkandung di dalam teks-teks agama dan ideology Bangsa dijadikan dasar, maka niscaya kehidupan keluarga akan dapat bertahan. Selain itu yang harus dilakukan adalah mempertahankan prinsip-prinsip dan nilai moral yang ada dalam masyarakat. Apabila prinsip dan nilai ini hidup maka perubahan apapun yang terjadi tidak akan mampu mengendalikan masyarakat, karena di dalam dirinya sudah tertanam prinsip dan nilai tadi.







BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.    Kesimpulan

Era Globalisasi yang datang seiring dengan bergulirnya waktu membawa dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan keluarga,sekolah, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif seperti mudahnya mendapatkan informasi baik tentang politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan bahkan sumber tentang agama serta mudahnya akses mobilitas. Sedangkan dampak negatif globalisasi antara lain pudarnya nilai-nilai kebudayaan local, dekadensi moral, perubahan gaya hidup (life style) yang mempengaruhi perilaku individu-individu anggota keluarga dan bahkan menghilangkan kesakralan relasi antarsesama masyarakat, seperti hilangnya wibawa guru sebagai pendidik utama di sekolah, dan sebagainya. Dengan kata lain bahwa kemajuan teknologi dan masuknya pengaruh budaya luar ikut memicu perubahan dan pergeseran moral dan akhlak generasi muda.

            Hendaknya bagi pendidk (Orang tua, Guru, Pemerintah) benar-benar memperhatikan fungsinya sebagai pemimpin dimuka bumi ini. Terutama Orang tua dan harus benar-benar menanamkan dan menerapakan landasan dan ajaran agama dalam sekolah. Dan untuk generasi muda harus lebih hati-hati dalam menyeleksi apa yang dibutuhkan/diambil dan apa yang dibuang dalam menghadapi kehidupan saat sekarang ini (Era Globalisasi).







B.     Rekomendasi
Berdasarkan uraian diatas maka untuk kemajuan moral agama yang sesuai dengan maksud dari Ideologi negara pada anak-anak  Taman Asri di masa yang akan datang penulis memiliki beberapa saran yang diajukan sebagai rekomendasi yaitu :
1.      Hendaknya masyarakat Kelurahan Taman Asri harus lebih meningkatkan kualitas pendidikan agama sebagai upaya untuk memberantas degradasi moral.
2.      Hendaknya aparat pemerintah Kelurahan Taman Asri harus lebih peduli dengan dengan pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
3.      Hendaknya para orang tua  skhususnya para guru ,tokah agama harus selalu saling memotivasi anak didik dalam menjelaskan pendidikan  yang benar, agar masyarakat terhindar dekadensi moral.